nusampang.com – Ikatan Pelajar Nahdlatul Umala (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sampang menggelar konferensi cabang (Konfercab) ke XIV. Pembukaan konferensi dihadiri ratusan peserta. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman PCNU Sampang, Sabtu, (28/12/2019).
Pembukaan konferensi berlangsung khidmat. Sejumlah banom, lembaga dan jajaran pengurus PCNU Sampang hadir dalam kegiatan tersebut. Konferenai IPNU ke-14 dan IPPNU ke-13 itu berlangsung selama sehari semalam. Kegiatan tersebut bertujuan untuk regenerasi selanjutnya Sehingga kaderisasi rekan dan rekanita IPNU dan IPPNU berjalan maksimal.
Ketua cabang IPNU Sampang Moch. Basyri Hasin menerangkan, terdapat ratusan peserta yang mengikuti Konfercab. Mereka merupakan delegasi dari 10 kecamatan yang ada di Sampang dan masing-masing kecamatan memiliki hak pilih hanya empat orang, total terdapat 58 hak pilih untuk IPNU dan 47 hak pilih untuk IPPNU.
Menurutnya tantangan IPNU dan IPPNU kedepan semakin berat, kader pelajar NU harus siap secara sumber daya manusia (SDM). Karena tantangan dunia global itu nyata dan harus dihadapi dengan kemampuan yang harus dipersiapkan dari saat ini.
“Kami berharap periode kepengurusan selanjutnya bisa lebih baik lagi dari periode sebelumnya. Kami juga berharap para kader mau berproses mengikuti jenjang kaderisasi di IPNU dan IPPNU. Terakhir kami berharap para peserta konfercab mematuhi aturan konferensi agar berjalan kondusif,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang KH. Itqon Busiri berteri makasih kepada rekan dan rekanita IPNU-IPPNU Sampang. Dedikasinya dan perannya amat sangat dibutuhkan di lingkungan siswa dan sekolah. Oleh karena itu, kader muda dari kalanan siswa NU ini diminta untuk belajar sungguh-sungguh ideologi NU.
“Tantangan era industri 4.0 ini harus menjadi pemicu semangat untuk lebih giat lagi belajar, mencari bekal SDM agar NU bisa berdaya saing. Maka kader IPNU-IPPNU lah yang menjadi harapan penerus perjuangan NU dimasa yang akan datang,” tutur Kyai yang kerap dipanggil Ra Itqon itu.
Ra Itqon juga mengajak semua kader IPNU-IPPNU untuk beraksi nyata. Apalagi diera yang serba digital ini banyak peluang yang harus ditangkap kader NU. Salah satunya dengan berbisnis melalui platform online.
“Kami berharap kader NU bisa mandiri dengan cara memanfaatkan tekhnologi. Kegiatan seremonial seperti ini penting, tapi harus juga diimbangi dengan kreatifitas aksi nyata,” harapnya. (Dry/MN)