nusampang.com – Lembaga Bahtsul Masa’il Nahdlatul Ulama (LBM NU) Kabupaten Sampang melaksanakan kegiatan rutin bahtsul masail, Ahad (16/2/2020). Kegiatan ini dilaksanakan tiap dua bulan sekali.
Bertempat di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nazhatut Muta’allimin, desa Ketapang Laok, kecamatan Ketapang, kabupaten Sampang, bahtsul masail membahas soal kebijakan kepala desa (kades) yang mendistribusikan bantuan PKH secara merata.
Hadir pada kesempatan ini, KH Abd Syakur Mahfudz dan KH Faidlol Mubarok dari PCNU Sampang, pengurus MWC NU Ketapang. Terlihat juga perwakilan peserta dari 15 MWC NU se-kabupaten Sampang, lembaga dan banom serta perwakilan pondok pesantren.
KH Abd Syakur Mahfudz, Wakil ketua PCNU Sampang menyampaikan, bahtsul masa’il merupakan tradisi di lingkungan NU dalam mengkaji setiap permasalahan umat terutama masalah kekinian.
“Sejak dulu tradisi NU itu ketika ada masalah berkaitan dengan hukum yang terjadi pada masyarakat, ya diselesaikan melalui forum bahtsul masail,” jelas Ra Kyai Syakur.
Di tempat yang sama, Ust Rahmatullah, ketua LBM NU Sampang menyampaikan terimakasih kepada peserta bahtsul masail yang sangat antusias mengikuti kegiatan LBM yang keempat kalinya.
“Alhamdulillah antusiasme dari peserta bahtsul masail terus meningkat,” ucap Alumni Ponpes Lirboyo tersebut.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Rahmat ini, kegiatan yang dilaksanakan LBM bertujuan untuk memperkuat program-program PCNU Sampang kedepan.
“Untuk meningkatkan program rutin LBM NU ini, ya salah satunya dengan mendatangkan narasumber yang kompeten. Mudah-mudahan keinginan ini direalisasikan oleh PCNU Sampang,” harapnya. (Fdl/AW)