nusampang.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang membuka seleksi tilawatil qur’an (STQ) tingkat kabupaten. Kegiatan ini digelar di kantor PCNU Sampang, Jalan Diponegoro, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Kota, Sabtu (7/3/2020).
Terlibat dalam kegiatan ini Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffadz (JQH) PCNU Sampang. Tampak hadir pengurus PCNU Sampang, diantaranya rois syuriyah KH. Syafiuddin Abd. Wahed, ketua tanfidziyyah KH. M. Itqon Bushiri dan Waka Polres Sampang AKP Mukhammad Lutfi.
Ketua PCNU Sampang, KH. M. Itqon Bushiri menyampaikan, tujuan digelarnya STQ tingkat kabupaten ini untuk memberi apresiasi kepada para pembaca Al Qur’an yang berminat menjadi Qori’ dan Qori’ah. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Lahir (Harlah) NU yang ke 97 tahun.
Kyai Itqon mengungkapkan, selama ini yang ramai diminati adalah pembacaan Al Qur’an secara murottal. Sementara yang taghonni mulai berkurang. “Tahghonni ini adalah khas pembacaan Al Qur’an di Indonesia,” jelasnya.
Menurutnya, Qori’ dan Qori’ah berprestasi perlu diapresiasi dan difasilitasi oleh pemerintah, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten. Kyai Itqon berharap, kegiatan ini menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya dalam mencari bibit-bibit Qori’ dan Qori’ah berprestasi.
“Siapa lagi yang mau menjaga Al Qur’an. Allah menjamin para pembaca dan Al Qur’an sendiri. Tapi di kemudian hari kalau kita tidak menjaga, maka dikhawatirka Al Qur’an hanya tinggal tulisannya,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan ketua JHQ Ustadz Suyono. Dikatakan, seleksi tingkat kabupaten ini sebagai prasyarat kepesertaan kafilah Kabupaten Sampang pada pelaksanaan MTQ di tingkat Jawa Timur tahun 2020.
Dijelaskan, ada enam tingkatan yang diseleksi dalam STQ tersebut. Yakni Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Syahril Qur’an (MSQ), Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), Musabaqah Khattil Qur’an (MKQ) dan Mars JQH NU.
Yang terlibat dalam kegiatan ini, lanjut Suyono, merupakan perwakilan masing-masing lembaga pendidikan. Baik swasta, negeri, pondok pesantren dan lembaga-lembaga tahfidz se-Kabupaten Sampang.
Lebih lanjut, Suyono menjelaskan, dari STQ tersebut akan disaring peserta terbaik 1, 2 dan 3 dari masing-masing cabang musabaqah yang digelar dari masing-masing tingkatan. “Semua pemenang akan mendapatkan trophy, piagam penghargaan, uang tunai dan rekening tabungan emas gratis,” tandasnya. (Muhlis)