nusampang.com– Bertema “Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama, Muslimat NU Tetap Berkhidmat dan Berkiprah Untuk Kemaslahatan Umat”, Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Sampang resmi digelar di Aula Hotel Camplong Sampang, Sabtu (23/7/2022) pagi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rais Syuriah PCNU Sampang, KH. Syafiuddin Abdul Wahid, Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang KH. Moh. Itqan Bushiri, Ketua 4 PW Muslimat NU Jawa Timur Hj Yayuk Wahyuningsih, Ketua PC Muslimat NU Sampang Nyai Hj. Nur Kautsar Muhtaram, Pengurus PC Muslimat NU, dan ratusan kader Muslimat se- Kabupaten Sampang.
Ketua 4 PW Muslimat NU Jawa Timur, Hj Yayuk Wahyuningsih menyampaikan bahwa Konfercab Muslimat merupakan kewajiban dalam organisasi. Sedangkan, tugas utama Muslimat adalah meneruskan amanat dari para ulama Ahlussunnah wal Jamaah atau Nahdlatul Ulama.
“Tugas kita meneruskan dakwah Islamiyah dan melaksanakan amar makruf nahi mungkar. Karena itu, Muslimat dari jajaran cabang, ancab, ranting, anak ranting, badan dan perangkat perlu terus diberikan ilmu dan pemahaman amaliah, aqidah, fiqih, tasawwuf Ahlissunnah wal Jamaah,” terangnya.
Berkaitan dengan Konfercab Muslimat NU, dijelaskan bahwa ini merupakan perintah anggaran dasar yang dilakukan 5 tahun sekali, akan tetapi Konfercab kali ini ada bonus dua tahun karena pandemi. Lantas ia mengingatkan, Konfercab jangan hanya sekedar dijadikan rutinan, tetapi harus ada peningkatan fungsi dan peran yang nyata.
“Tingkatkan peran dan fungsi konferensi ini sehingga bisa menghasilkan niat, akad, proses, dan harus menghasilkan sesuatu yang berkualitas,” tekannya.
Lebih lanjut, Hj. Yayuk menyampaikan bahwa ada 3 tugas yang penting dari Konfercab Muslimat, pertama mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan pengurus selama 7 tahun. Kemudian pemilihan pengurus berikut pembuatan program baru yang berkualitas. Dan terakhir rekomendasi kepada pemerintah daerah.
Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Sampang Nyai Hj. Nur Kautsar Muhtaram mengucapkan syukur Alhamdulillah karena telah menyelesaikan tugasnya sebagai Ketua Muslimat masa bakti 2015-2022, meski kerja kerasnya selama ini bersama setiap pengurus, ia rasa tidak cukup dan jauh dari kata sempurna.
“Tetapi kami berprinsip, perjuangan tidak harus menjadi ketua, semua Muslimat yang merasa terpanggil jiwanya mengabdi di Nahdlatul Ulama, menjadi apa saja tetap berkhidmat di Nahdlatul Ulama,” ucapnya saat memberikan sambutan.
Kemudian, Nyai Kautsar mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Timur yang selama ini telah banyak memberikan bimbingan. Selain itu, ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua jajaran pengurus Muslimat NU, mulai dari Anak Cabang, Ranting, dan Anak Ranting atas segala khidmat yang diberikan.
“Mudah-mudahan segala kerja keras dan pengabdian yang diberikan selama ini dicatat sebagai amal kebaikan untuk bekal setelah kita tiada dan bekal di akhirat nanti,” tutupnya. (Romi)