Jumat, Juni 13, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Banom
  • Hikmah
  • Bahtsul Masail
  • Keislaman
  • Tokoh
    Hadiri Lailatul Ijtima', KH. Abdul Adzim Ingatkan NU Warisan Ulama dan Para Wali

    Warga Sampang Kehilangan Sosok Tegas di Tubuh Nahdlatul Ulama

    Pemred NU Online Jatim: Menulis Feature Harus Menggunakan Perasaan

    Pemred NU Online Jatim: Menulis Feature Harus Menggunakan Perasaan

    Ketua ISNU Sampang: Santri Harus Bangga dan Berpengetahuan Luas

    Ketua ISNU Sampang: Santri Harus Bangga dan Berpengetahuan Luas

    Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang Ingatkan NU Adalah Jamiyah Diniyah Ijtimaiyah

    Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang Ingatkan NU Adalah Jamiyah Diniyah Ijtimaiyah

    Ketua Komisi B DPRD Jatim: NU Organisasi Islam Terbesar Dunia Yang Didirikan Waliyullah

    Ketua Komisi B DPRD Jatim: NU Organisasi Islam Terbesar Dunia Yang Didirikan Waliyullah

    Kyai Lutfillah, Sosok Lembut Pejuang Perdamaian

    Kyai Lutfillah, Sosok Lembut Pejuang Perdamaian

    Kasus COVID-19 di Bangkalan Melonjak, Kiai Syafi’: Lakukan Ikhtiar Dhohir dan Batin

    Kasus COVID-19 di Bangkalan Melonjak, Kiai Syafi’: Lakukan Ikhtiar Dhohir dan Batin

  • Opini
  • Pesantren
  • Lembaga
  • Database
  • Home
  • Berita
  • Banom
  • Hikmah
  • Bahtsul Masail
  • Keislaman
  • Tokoh
    Hadiri Lailatul Ijtima', KH. Abdul Adzim Ingatkan NU Warisan Ulama dan Para Wali

    Warga Sampang Kehilangan Sosok Tegas di Tubuh Nahdlatul Ulama

    Pemred NU Online Jatim: Menulis Feature Harus Menggunakan Perasaan

    Pemred NU Online Jatim: Menulis Feature Harus Menggunakan Perasaan

    Ketua ISNU Sampang: Santri Harus Bangga dan Berpengetahuan Luas

    Ketua ISNU Sampang: Santri Harus Bangga dan Berpengetahuan Luas

    Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang Ingatkan NU Adalah Jamiyah Diniyah Ijtimaiyah

    Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang Ingatkan NU Adalah Jamiyah Diniyah Ijtimaiyah

    Ketua Komisi B DPRD Jatim: NU Organisasi Islam Terbesar Dunia Yang Didirikan Waliyullah

    Ketua Komisi B DPRD Jatim: NU Organisasi Islam Terbesar Dunia Yang Didirikan Waliyullah

    Kyai Lutfillah, Sosok Lembut Pejuang Perdamaian

    Kyai Lutfillah, Sosok Lembut Pejuang Perdamaian

    Kasus COVID-19 di Bangkalan Melonjak, Kiai Syafi’: Lakukan Ikhtiar Dhohir dan Batin

    Kasus COVID-19 di Bangkalan Melonjak, Kiai Syafi’: Lakukan Ikhtiar Dhohir dan Batin

  • Opini
  • Pesantren
  • Lembaga
  • Database
No Result
View All Result
Nusampang.com
No Result
View All Result
Home Berita

Peringati G30s PKI, PAC IPNU-IPPNU Robatal Adakan Ngaji Kebangsaan

admin by admin
Oktober 2, 2022
in Berita
253 5
0
Peringati G30s PKI, PAC IPNU-IPPNU Robatal Adakan Ngaji Kebangsaan

Ngaji Kebangsaan PAC IPNU-IPPNU Robatal peringati tragedi G30s PKI. (Jauzi)

502
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

nusampang.com- Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kecamatan Robatal mengadakan nonton bareng (nobar) film G30s PKI. Kegitan dalam rangka mengenang tragedi 30 September tersebut, bertempat di Pendopo Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Ju’mat (30/9/2022).

Sebelum pemutaran film, IPNU-IPPNU Robatal terlebih dahulu mengadakan ngaji kebangsaan. Syuriah Ranting NU Desa Torjunan, H. Zahry Sutiono dipercaya sebagai narasumber. Ia merupakan alumni kader IPNU Tahun 1.989 H.

RELATED POSTS

Dalam pemaparannya, H. Zahry menjelaskan bahwa setelah usainya perang dunia II, ada pertarungan dua idiologi yang dikembangkan oleh negara adidaya yaitu Sosialis Komunis (Marxisme) yang berpusat di Unisoviet dan libralisme.

Sedangkan yang menganut ekonomi kapitalis berpusat di Amirika Serikat, sementara Indonesia menganut idiologi Ajaran Islam yang berakulturasi dengan budaya nusantara yang akhirnya dinamai Pancasila.

“Makanya sekalipun Indonesia bukan negara yang berdasarkan Islam, tapi sifat dan karakter masyarakatnya sangat Islami, bagitu juga aturan hukum yang ada hampir tidak ada yang bertentangan dengan ajaran islam,” ucapnya.

“Kedua ideologi tersebut tidak cocok ada di Indonesia, namun komunisme dengan menghalalkan segala cara memaksa masuk ke Indonesia yang akhirnya bermuara pada pembrotakan Madiun tahun 1.948 dan G30s PKI tahun 1965,” jelasnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab dipanggil Jarot itu menerangkan, sejak meletusnya pembrontakan PKI madiun tahun 48 sampai dengan G30s PKI tahun 65, perselisihan bahkan sampai betrok fisik paling dominan dan sering terjadi di tingkat bawah adalah Ansor NU dengan PKI salah satunya.

Mantan Wakil Ketua Lakpesdam PCNU Sampang itu mencontohkan pembantaian secara licik dan keji terhadap ratusan Ansor Muncar Banyuangi oleh PKI, hingga saat ini Monumen Lubang Buaya di Dusun Cemetuk, Desa Cluring Banyuwangi sebagai saksi bisu.

Bahkan dari daerah Banyuawangi juga lahir lagu Genjer-genjer karya Moh. Arif sebagai penyemagat PKI. Sementara dari NU lahir Sholawat Badar karya KH. Ali Mansyur sebagai penyemangat Nahdliyin dalam menghadapi PKI juga dari Banyuwangi.

“Pada saat meletusnya G30s PKI kekuatan politik yang signifikan ada 3 yaitu Nasionalis (PNI), Agama (NU) Komunis (PKI) yang tergabung dalam NASAKOM,” katanya.

Menurutnya, dalam arena politik hanya NU yang mampu menghadang sepak terjang PKI, maka tak heran ketika KH. Wahab Hasbullah didesak untuk hengkang dari Nasakom tidak mau bahkan sampai beliau difitnah pro PKI.

Perlu dipahami bahwa dalam DPRGR maupun MPRS Hanya NU yang Dominan dari kekuatan Islam karena SI kekuatanya minim sementara Masyumi dibubarkan. Disisi lain, Presiden Sukarno perlu dijaga dari pengaruh PKI agar tidak membuat keputusan yang menguntungkan PKI.

Jarot yang juga pernah menjabat sebagai Komisioner KPU Sampang itu menambahkan, dalam kurun waktu Oktober tahun 1965 sampai Maret 1966 kususnya di pulau Jawa, Ansorlah yang menjadi penggerak utama dalam menghantam PKI.

“Karena tentara walau beberapa perwira tingginya jadi korban keganasan G30s PKI tidak bisa berbuat banyak karena ketidak adaan payung hukum untuk melakun tindakan,” terangnya.

Barulah pada tanggal 12 maret payung hukum itu ada yaitu pembubaran PKI oleh Maijen Suhato selaku Pangkobkamtib yang berdasarkan Surat Perintah 11 Maret (supersemar), Hingga TNI yang didukung Aansor NU melakukan pemberantasan PKI.

Mungkin atas dasar jasa jasa itu secara rahasia presiden suharto menawarkan jabatan wakil presiden pada PBNU dengan satu syarat yaitu tetap mengunakan sistem DPRGR dan MPRS artinya tidak ada Pemilu.

“Namun NU menolak tetap menuntut dilaksanakannya Pemilu karena bagi NU demokrasi merupakan salah satu syarat penting tegaknya NKRI,” pungkasnya. (Jauzi)

Tags: Ngaji KebangsaaPAC IPNU-IPPNU Robatal
Share201Tweet126Share50Pin45Share35
admin

admin

Related Posts

KH. Miftachul Akhyar Resmikan Kantor Sekretariat MWCNU Tambelangan

by admin
November 6, 2023
0

nusampang.com - Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tambelangan Sampang resmi memiliki gedung sekretariat baru. Gedung megah itu diresmikan oleh...

Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang Hadiri Laitul Ijtima' Kepulauan

by admin
November 1, 2023
0

nusampang.com - Acara Lailatul Ijtima' PCNU Sampang bersama MWC NU Mandangin berlangsung khidmat. Acara berlangsung di Madrasah Diniyah Tajul Ulum,...

PBNU Lakukan Verikasi dan Validasi Kepengurusan Ranting di Sampang

by admin
Oktober 26, 2023
0

nusampang.com- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melakukan Verifikasi dan Validasi (Verval) di tingkat ranting Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang,...

PC GP Ansor Kabupaten Sampang Sukses Gelar Susbalan ke- 2

by admin
September 11, 2023
0

nusampang.com - Pengurus Cabang (PC) Ansor Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sampang sukses mengelar kursus banser lanjutan (Susbalan) ke 2...

Peletakan Batu Pertama Kantor MWCNU Pangarengan, Kiai Itqan: Jangan Malas Jaga NU

by admin
September 7, 2023
0

nusampang.com - Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pangarengan, Sampang menguatkan roda keorganisasian dengan membangun kantor baru. Secara...

Next Post
Jelang Hari Santri 2022, MWCNU Robatal Gelar Rakoor Persiapan Apel HSN

Jelang Hari Santri 2022, MWCNU Robatal Gelar Rakoor Persiapan Apel HSN

GP Ansor Robatal Desak Bentuk Tim Invertigasi Independen Usut Tragedi Kanjuruhan

PAC GP Ansor Robatal Desak Bentuk Tim Invertigasi Independen Usut Tragedi Kanjuruhan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://www.nusampang.com/img-20201019-wa0018/

RECOMMENDED

KH. Miftachul Akhyar Resmikan Kantor Sekretariat MWCNU Tambelangan

November 6, 2023
Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang Hadiri Laitul Ijtima' Kepulauan

November 1, 2023
  • 52.3M Fans
  • 139 Followers
  • 52.4k Followers
  • 199k Subscribers
  • 643 Followers
  • 23.9k Followers

MOST VIEWED

  • Tolak Ishlah, LPBHNU Sampang Tempuh Jalur Hukum Tangani Subaidi Masajid

    Tolak Ishlah, LPBHNU Sampang Tempuh Jalur Hukum Tangani Subaidi Masajid

    1209 shares
    Share 484 Tweet 302
  • Organisasi Dicatut Dalam Aksi Tolak RUU HIP, Ketua Pagar Nusa Sampang: Tidak Bermoral

    932 shares
    Share 373 Tweet 233
  • Polda Jatim Resmi Tetapkan Subaidi Masajid Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pencemaran Marwah NU

    890 shares
    Share 356 Tweet 223
  • LPBH NU Sampang Laporkan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ketum PBNU

    759 shares
    Share 304 Tweet 190
  • Kyai Lutfillah, Sosok Lembut Pejuang Perdamaian

    753 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Home
  • Berita
  • Banom
  • Hikmah
  • Bahtsul Masail
  • Keislaman
  • Tokoh
  • Opini
  • Pesantren
  • Lembaga
  • Database
nusampang.com

© 2019 - nusampang.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Banom
  • Hikmah
  • Bahtsul Masail
  • Keislaman
  • Tokoh
  • Opini
  • Pesantren
  • Lembaga
  • Database

© 2019 - nusampang.com.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In