nusampang.com – Membuka Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke- II Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Jawa Timur, Dr. K.H. Marzuqi Mustamar, M.Ag menyampaikan amanah penting kepada ratusan kader Nahdlatul Ulama di kota Bahari.
Berpusat di Pondok Pesantren (PP) Bustanus Sholihin Nangger, Sreseh, Sampang, Sabtu (27/5/2023) siang, kegiatan tersebut dihadiri oleh Rais Syuriah PCNU Sampang KH. Syafiuddin Abdul Wahid, Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang KH. Moh Itqan Bushiri, Sekretaris daerah Kab. Sampang, H. Yuliadi Setiawan, serta ratusan kader NU di Sampang.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Marzuqi Mustamar dengan tegas mengamanahkan, semua Pengurus NU di Sampang harus membimbing dan memastikan masyarakat awam di kota Bahari ber- Islam sesuai dengan Nahdlatul Ulama yang sudah pasti berpaham Ahlussunnah wal Jamaah Asy’arih Maturidiyah.
“NU sudah pasti Ahlussunnah wal Jamaah Asy’ariah Maturidiyah. Sedangkan mereka yang mengaku-ngaku itu tidak tafsili. Oleh karena itu, pastikan masyarakat yang tidak mengerti dalil, tidak khatam tafsir dan Bukhori Muslim, serta tidak paham ushul fiqih, pastikan mereka tetap bersama Nahdlatul Ulama,” dauhnya.
Kemudian yang kedua, lanjut Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad Malang itu, harus memastikan masyarakat terbimbing ala NU, supaya wawasan berbangsa dan bernegara tidak kontra dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yakni tetap seperti Mbah Hasyim Asy’ari, Kiai Wahhab Hasbulloh, dan Kiai Wahid Hasyim.
“Pastikan masyarakat tetap NU, berislam Ahlussunah wal Jamaah, dan berbangsa NKRI. Kalau sampai masyarakat yang anti NKRI semakin kuat dan banyak, mereka akan merasa punya kekuatan melawan pemerintah, akhirnya terjadi perang saudara seperti Yaman dan Sudan,” tekannya.
Ulama kelahiran 22 September 1966 itu kembali menegaskan, untuk memastikan semua lapisan elemen di Sampang berpaham Ahlussunnah wal Jamaah. “Pastikan masyarakat Sampang NU, pastikan yang khutbah dan ceramah di masjid-masjid Sampang NU,” tegasnya.
“Apapun hasil Muskercab PCNU Sampang, pastikan ajarannya Ahlussunah wal Jamaah dan pastikan wawasan kebangsaannya NKRI harga mati, selama Sampang terus seperti itu, maka dijamin Sampang tetap aman baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” pungkasnya.