nusampang.com – Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se – Madura bertemu di Pondok Pesantren Kebun Baru, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Senin (5/6/2023). Pertemuan itu dalam rangka konsolidasi NU Korda Madura dengan mengangkat tema ‘Mempertegas Peran NU Madura di Abad Kedua Menuju Khidmah yang Lebih Progresif dan Dinamis’.
Hadir pada pertemuan tersebut, Rais Syuriyah PCNU Sampang, KH. Syafiuddin Wahid, Ketua PCNU Bangkalan, KH. Makki Nashir dan Ketua PCNU Sampang, KH. Moh. Itqan Bushiri. Terlihat pula Ketua PCNU Pamekasan, KH. Taufiq Hasyim, Ketua PCNU Sumenep, KH. Achmad Panji Taufiq dan sejumlah Kiai di jajaran Syuriyah PCNU se-Madura.
Ketua PCNU Sampang, KH. Moh. Itqan Bushiri menyampaikan, banyak hal yang dibahas dalam rapat konsolidasi tersebut, baik berkaitan dengan pembahasan internal maupun eksternal. Namun, secara garis besarnya adalah tetap berpedoman pada tatacara Salafus Shaleh atau Ulama-ulama Salaf memperjuangkan Nahdlatul Ulama.
“Rapat Korda Madura ini rutin dilaksanakan setiap bulan, terlebih sekarang kita seluruhnya para kiai dapat bertemu untuk hadir halal bihalal setelah Romadhon,” terangnya.
Salah satu Pimpinan Pondok Pesantren Assirojiyyah Kajuk Sampang itu berharap, pertemuan tersebut dapat memperkuat jam’iyah dan perekonomian ummat. “Karena dengan ini kita dapat melanjutkan cita-cita para ulama mewujudkan
nusampang.com – Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se – Madura bertemu di Pondok Pesantren Kebun Baru, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Senin (5/6/2023). Pertemuan itu dalam rangka konsolidasi NU Korda Madura dengan mengangkat tema ‘Mempertegas Peran NU Madura di Abad Kedua Menuju Khidmah yang Lebih Progresif dan Dinamis’.
Hadir pada pertemuan tersebut, Rais Syuriyah PCNU Sampang, KH. Syafiuddin Wahid, Ketua PCNU Bangkalan, KH. Makki Nashir dan Ketua PCNU Sampang, KH. Moh. Itqan Bushiri. Terlihat pula Ketua PCNU Pamekasan, KH. Taufiq Hasyim, Ketua PCNU Sumenep, KH. Achmad Panji Taufiq dan sejumlah Kiai di jajaran Syuriyah PCNU se-Madura.
Ketua PCNU Sampang, KH. Moh. Itqan Bushiri menyampaikan, banyak hal yang dibahas dalam rapat konsolidasi tersebut, baik berkaitan dengan pembahasan internal maupun eksternal. Namun, secara garis besarnya adalah tetap berpedoman pada tatacara Salafus Shaleh atau Ulama-ulama Salaf memperjuangkan Nahdlatul Ulama.
“Rapat Korda Madura ini rutin dilaksanakan setiap bulan, terlebih sekarang kita seluruhnya para kiai dapat bertemu untuk hadir halal bihalal setelah Romadhon,” terangnya.
Salah satu Pimpinan Pondok Pesantren Assirojiyyah Kajuk Sampang itu berharap, pertemuan tersebut dapat memperkuat jam’iyah dan perekonomian ummat. “Karena dengan ini kita dapat melanjutkan cita-cita para ulama mewujudkan kemandirian warga NU,” tutupnya. (AW/Romi)