nusampang.com – Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC NU) Mandangin gelar istigosah dan antraksi pencak silat. Kegiatan tersebut merupakan rangkain agenda pekan Muharram 1445 Hijriyah, yang diselenggarakan selama sepekan.
Kegiatan Istigosah itu dimulai pukul 20.00 WIB, Minggu (23/7/2023) yang dipimpin oleh Pembina Ansor Mandangin, KH. Lukman Hakim Mukthasyar. Sementara, acara ditutup dengan pembacaan doa oleh KH. Abdul Adzim Umar, sebagai Wakil Rois MWC NU Mandangin.
Ketua Panitia Pekan Muharram 1445 H, Umar Faruk menyampaikan, kegiatan istigosah ini salah satu wujud permohonan kepada Allah SWT, agar selalu diberikan pertolongan serta keberkahan dalam menjalani hidup.
“Kegiatan istigosah ini salah satu cara kita memohon ampunan kepada Allah SWT, ” ucapnya.
Selain itu, MWC NU Mandangin juga menampilkan antraksi pencak silat yang diisi oleh PAC Pagar Nusa, dimana antraksi itu merupakan hasil dari serangkaian proses latihan, yang dilakukan teman-teman Pagar Nusa Mandangin.
Ketua PAC Pagar Nusa Mandangin, Husnul mengaku tujuan antraksi pencak silat ini untuk memperkenalkan kesenian bela diri khas NU kepada masyarakat, terutama kalangan generasi muda agar tertarik masuk NU.
“Antraksi ini sebagai promosi kepada masyarakat, khususnya anak muda untuk ikut Pagar Nusa dan mengabdi membela bangsa dan ulama,”ungkapnya.
Ia menambahkan, pencak silat itu tidak boleh digunakan untuk kekerasan, apalagi sampai melukai orang. Sebab, kata Husnul sejatinya pencak silat adalah bagian dari tradisi atau budaya Nusantara yang masih eksis hingga saat ini.
“Pencak silat itu adalah seni, sekaligus tradisi Nusantara. Jadi tidak boleh digunakan untuk menyakiti orang,”pungkasnya. (Atiqurrahman/Ali)