nusampang.com – Puncak kegiatan Pekan Muharram 1445 H, Pengurusan MWC NU Mandangin menggelar pengajian akbar, Selasa (25/7/2023) malam. Dimana, dalam pengajian akbar itu menghadirkan Wakil Rois PWNU Jawa Timur KH. Abdul Adzim Kholili.
Para kegiatan pengajian akbar ini, dimulai dengan pembukaan surat alfatihah yang dipimpin Wakil Rois MWC NU, KH. Ahsan Syafiuddin. Dilanjutkan, pembacaan ayat Alqur’an, oleh Sekretaris PC JQH NU Sampang, Ustad Harisun.
Acara dilanjutkan dengan menyanyikan Indonesia dan mars Yalal Wathon, oleh PAC Fatayat MWC NU, dan pembacaan sholawat Asyghil dan Nadzam Ke-Aswajaan, oleh siswa-siswi Madrasah Ibtidiyah.
Ketua panitia pekan muharram 1445 H, Umar Faruk menyampaikan, pengajian akbar ini merupakan kegiatan puncak yang diselenggarakan oleh pengurus MWC NU Mandangin, tujuannya untuk memperdalam pemahaman tentang ke-NUan dan ke-Aswajaan.
“Kegiatan ini puncak dari pekan Muharram, sekaligus membumikan dan memperkuat wawasan kita soal ke-NUan”, ucapnya.
Sementara dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah MWC NU Mandangin, Ustad Nusur Jauhari mengaku kegiatan pekan Muharram tahun ini sangat meriah dan berbeda dengan tahun sebelumnya.
Sebab menurutnya, dalam pekan Muharram tahun ini terdapat delapan kegiatan yang diselenggarakan pengurus MWC NU setempat, sejak 1 hingga 10 Muharram 1445 H.
“Dalam semua kegiatan kami libatkan lembaga, banom hingga ranting NU, masyarakat dan lembaga madrasah yang ada di Desa Pulau Mandangin,”katanya.
Lelaki yang sering disapa Ust Nusur itu mengungkapkan, anggaran yang digunakan mensukseskan pekan Muharram 1445 H itu, bersumber dari hasil iuran anggota NU ditambah donator dari pihak lain.
“Kami hanya yakin, kekompakan pengurus NU dan kepercayaan masyarakat membuat acara ini sukses digelar selama sepekan, insyaAlloh tahun-tahun akan datang akan digelar acara yang sama, bahkan lebih meriah,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang KH. Mohammad Itqan Bhusiri menuturkan, bahwa keberadaan NU bukan hanya miliki pengurus saja, melainkan milik masyarakat.
“Kami bangga bisa hadir dan menyapa stakeholder yang hadir di acara pengajian akbar ini. Pada kesempatan ini semoga kita semua mendapat barokah dari Alloh SWT, ” ucapnya.
Pihaknya berharap, para jemaah dan bangsa ini semoga diberi kekuatan menjaga tanaman para wali yang bernama NU.
“Di akhirat nanti, semoga kita semua digolongkan bersama para ulama dan muassis NU, di hadapan Nabi Muhammad SAW di surga-Nya Alloh SWT, ” pungkasnya. (Atiqurrahman/Ali)