SAMPANG, nusampang.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang bersama organisasi Islam lainnya mendorong penuh netralitas Aparat Penegak Hukum (APH), termasuk Kepolisian Resort Sampang, dalam menjaga keamanan dan ketertiban Pilkada Sampang 2024.
Para pimpinan ormas Islam di Kabupaten Sampang itu terdiri dari PCNU yang diwakili oleh Rais Syuriyah KH. Syafiuddin Abdul Wahid, KH. Moh. Itqan Bushiri. Sedangkan dari PD Muhammadiyah yaitu Mugni Musa, Ketua DPC Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) H. Sartono, dan Ketua PC GP Ansor KH. Amin Syafi’. Para perwakilan ormas tersebut mendatangi Mapolres Sampang pada pukul 10.15 WIB.
Ketua Tanfidziah PCNU Sampang, KH. Moh. Itqan Bushiri mengatakan, kedatangan para perwakilan ormas Islam itu sebagai bentuk tanggung jawab mewujudkan Pilkada Sampang yang aman, damai dan kondusif. Terdapat tiga hal penting yang disampaikan perwakilan ormas Islam kepada Kapolres Sampang.
Pertama, mendorong penuh netralitas Polres Sampang dalam menjaga ketertiban sebelum pelaksanaan pemilihan dan terus mendorong konsistensi sikap netral ini pada saat dan pasca pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sampang pada 27 November 2024 mendatang.
Kedua, mendorong aparat penegak hukum untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pelaksanaan pemilu damai dan kondusif serta menindak segala bentuk intimidasi, tekanan, atau gangguan.
Ketiga, pihaknya yakin bahwa Pilkada di Kabupaten Sampang akan berjalan damai apabila semua pihak, baik pelaksana pemilu, APH, tokoh ulama, dan tokoh masyarakat berkomitmen untuk melaksanakan Pilkada damai dan menghindari kekerasan.
“Kedatangan kami dalam rangka silaturahmi serta mendorong penuh netralitas aparat penegak hukum termasuk Kepolisian Resort Sampang dalam menjaga ketertiban selama proses pemilihan, baik sebelum, pada saat dan pasca Pilkada,” paparnya.
Menurut pimpinan Ponpes Assirojiyyah Kajuk Sampang itu, umat punya trauma terhadap konflik sosial dari dampak pemilu nasional yang terjadi beberapa tahun lalu. Hal ini juga harus dijaga agar tidak terulang lagi khususnya pada momentum Pilkada Sampang.
Sementara itu Agus Priyadi selaku Sekretaris LHKP PD Muhammadiyah Sampang juga menyampaikan hal yang sama. Bahwa tujuan kedatangan ormas Islam ini untuk mendorong netralitas APH dan benar-benar menjalankan tugas dan fungsinya sebaik mungkin. Dengan harapan pilkada bisa berjalan damai.
“Harapannya sama dengan ormas Islam lainnya, netralitas dari pemangku keamanan di Sampang,” tegas Agus didampingi perwakilan ormas lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Sampang, AKBP Hendro Sukmono sangat berterima kasih dan mengapresiasi support dan dukungan yang telah diberikan kepada jajaran Aparat Penegak Hukum khususnya Polres Sampang untuk mewujudkan Pilkada aman dan damai.
“Beliau-beliau memberikan komitmen kepada kita untuk mengawal Pilkada damai utamanya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sampang,” ucapnya.
Saat ditanya tentang netralitas, AKBP Hendro Sukmono menjawab singkat bahwa Polres Sampang netral dan tidak berpihak pada siapapun. “Kita netral titik, kita tidak berpihak kepada kedua belah pihak. Kami berharap masyarakat mendapat pemimpin yang amanah,” tegasnya.
Ia lantas menghimbau masyarakat untuk melaporkan jika mendapati APH yang diduga melanggar netralitas. “Kami ada propam di sini, silahkan dilaporkan ke Polres atau ke Polda,” pungkasnya. (romi/red)