SAMPANG, NUsampang.com Di tengah jalanan berbatu dan perbukitan pedalaman Kedungdung, semangat para penggerak NU Sampang tak surut. Mereka datang bukan sekadar bersilaturahmi, tapi menata langkah melalui program baru bertajuk NUSANTARA (NU Sampang Menata Ranting) demi menguatkan akar organisasi hingga ke desa-desa.

Acara Turba (turun ke bawah) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang pada Jumat (07/11/2025) yang bertajuk NUSANTARA ini digelar di Desa Nyiloh, Kecamatan Kedungdung.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua PCNU Sampang, KH Syamsudin Abdul Mu’in beserta tim Nusantara, perwakilan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kedungdung, serta seluruh pengurus Ranting NU Desa Nyiloh.

Dalam sambutannya, KH Syamsudin menjelaskan bahwa Program NUSANTARA bertujuan merekatkan silaturahmi antara PCNU, MWC NU, dan Ranting NU, sekaligus menguatkan konsolidasi gerak organisasi hingga ke level paling bawah.

“Kita tidak perlu program yang muluk-muluk. Cukup hidupkan kembali Lailatul Ijtima’ di ranting, berbasis masjid, musholla, atau madrasah secara bergiliran. Dari sana, banyak manfaat bisa diraih, baik untuk mempererat organisasi maupun menjaga masjid dari pengaruh luar di luar aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah,” tegas Kiai Syamsudin.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah Ranting NU Desa Nyiloh, KH Ahmad Mahbub Buhori, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif PCNU Sampang.

Ia menilai program NUSANTARA menjadi langkah nyata dalam menghidupkan kembali semangat jamaah dan jam’iyyah di tingkat ranting.

Meski harus menempuh perjalanan cukup jauh dengan kondisi jalan yang berat, Tim Nusantara PCNU Sampang tetap bersemangat.

Mereka membawa pesan kuat bahwa meneguhkan NU bukan sekadar di forum resmi, tapi melalui langkah nyata di desa-desa yang menjadi nadi kehidupan umat.

Dengan semangat NUSANTARA, PCNU Sampang menegaskan komitmennya menata ranting, merawat tradisi, dan menjaga aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah dari akar hingga pucuknya.