SAMPANG, NUsampang.com Lazisnu MWCNU Pangarengan bersama Lazisnu ranting se-Kecamatan Pangarengan menggelar rapat koordinasi pada Senin, (20/10/2025).

Rapat tersebut membahas persiapan pelaksanaan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) serta kegiatan PD-PKPNU, dengan fokus pada program bantuan pendidikan dan dukungan sosial untuk anak-anak yatim serta siswa kurang mampu.

Ketua Lazisnu MWCNU Pangarengan H Moh Affan menyampaikan bahwa dalam momentum HSN tahun ini, pihaknya berkomitmen memperluas manfaat program sosial.

“Diantaranya bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi di sekolah setempat, serta uang saku untuk anak yatim dan anak tidak mampu sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi penerus bangsa,” kata dia.

Adapun hasil rapat yang disepakati bersama, antara lain, penarikan kaleng koin tahap 5 tahun 2025 yang akan dimulai dari tanggal 21 hingga 31 Oktober 2025.

“Dalam pelaksanaan upacara HSN, setiap Lazisnu ranting memiliki tanggung jawab memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp100 ribu,” urainya.

Dalam kegiatan PD-PKPNU, kata Affan, setiap ranting turut berkontribusi menyediakan snack dan kopi, dengan ketentuan Rp300 ribu per ranting.

“Untuk santunan anak yatim dan anak tidak mampu dipasrahkan sepenuhnya terhadap  Lazisnu ranting Pangarengan dikarenakan penerima manfaat hanya berasal dari desa Pangarengan,” lontarnya.

Sementara itu, Ketua ranting Lazisnu Pangarengan, Mahfud MA menegaskan bahwa program ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata peran NU dalam mendorong kemandirian umat melalui gerakan koin NU dan kepedulian sosial.

“Alhamdulillah, semangat kebersamaan pengurus ranting sangat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian terhadap pendidikan dan anak yatim masih sangat kuat di lingkungan NU Pangarengan,” ujar Mahfud.

Dengan semangat kolaborasi tersebut, Lazisnu MWCNU Pangarengan berharap kegiatan HSN dan PD-PKPNU tahun ini dapat berjalan lancar serta memberi manfaat yang luas bagi masyarakat.