nusampang.com – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Torjun, Sampang menggelar Konferensi Cabang (Konfercab), Ahad (22/9/2109). Konfercab yang mengusung tema ‘Merawat Kearifan Lokal Islam Nusantara’ ini juga memilih ketua Tanfidziyah dan Rois Syuriyah masa khidmat 2019-2024.
KH Syamsudin dan Kyai Sulaiman Noer secara musyawarah mufakat terpilih sebagai ketua Tanfidziyah dan Rois Syuriyah MWCNU Torjun untuk lima tahun kedepan.
Terpilihnya KH Syamsudin sebagai ketua tanfidziyah merupakan kali kedua setelah periode sebelumnya dia dipercaya memimpin MWCNU di kecamatan sebelah barat kota Sampang ini.
Ketua PCNU Sampang KH Itqon Bushiri dalam sambutannya menyampaikan, bahwa berjuang di Nahdlatul Ulama bukan sebuah pilihan melainkan kewajiban.
“Berjuang di NU itu kewajiban bukan pilihan. Pilihannya ada dua, berjuang di kantor (struktural) atau di lapangan (kultural).
Kyai asal Pondok Pesantren Assirojiyyah, Kajuk Sampang ini menambahkan, kewajiban berjuang di organisasi NU merupakan ‘wasilah’ (perantara) agar kelak bisa berkumpul dengan Nabi Muhammad SAW.
“Kita tidak pernah bertemu secara langsung dengan Nabi, maka caranya agar nanti bisa berkumpul dengan Nabi adalah berkhidmat di NU yang telah dibina oleh Ulama,” pesannya. (AW)