nusampang.com – Pengurus Lembaga Bahtsul Masail MWCNU Kedungdung melaksanakan Bahtsul Masail Diniyah. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Miftahul Huda, Dusun Butbut, Desa Nyiloh Kecamatan Kedungdung, Sampang, Madura, Jawa Timur, Jum’at (17/01/2020).
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus harian MWCNU Kedungdung, dari uns Syuriyah dan Tanfidziyah, lembaga, Banom, tokoh masyarakat, dan hubungan dari Pondok Pesantren se-kecamatan Kedungdung.
Ditemui nusampang.com, Khotibul Millah, Ketua LBM MWC NU Kedungdung mengumumkan, bahtsul masail MWCNU Kedungdung dilaksanakan setiap bulan, diaktifkan pada Jum’at pekan ke dua. Kegiatan tersebut kata dia, sebagai sarana untuk menjawab problematika hukum kekinian yang terjadi di masyarakat agar sesuai dengan konsep agama Islam.
“Untuk lokasi bahtsul masail pindah-pindah setiap ranting. Tujuannya untuk pindah kegiatan yang ada di masyarakat agar tetap sesuai konsep agama Islam ahlus sunnah wal jamaah An-Nahdliyah,” ungkapnya.
Khotib berharap kegiatan LBM MWC NU Kedungdung selalu aktif agar dapat menangani problematika agama yang terjadi di masyarakat agar dapat dilakukan NU semakin diterima di tengah masyarakat.
“Kami mengharap peran aktif dan mendukung semua pengurus MWC, pengurus ranting, tokoh masyarakat agar kegiatan ini akan selalu aktif untuk membumikan hukum islam, khususnya di Kecamatan Kedungdung agar NU yang disukai di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kyai Hasyim Mansur, tuan rumah kegiatan bahtsul masail mengapresiasi kegiatan tersebut. Pihaknya sangat bangga dan berterima kasih bisa menjadi tuan rumah LBM, karena bisa dihadiri para kiyai dan para ustadz di kediamannya.
Menurut dia, dua minggu lalu dia dihadiri Sekretaris MWCNU dan ditawari untuk menjadi tuan rumah acara LBM.
“Saya sangat senang dan berterimakasih, karena terus terang tidak bisa aktif mengikuti kegiatan ke NU yang paling tidak tempat saya ini bisa di tempati kegiatan NU, dihadiri para kiyai dan para ustadz,” pungkas Kyai Hasyim. (Abrori / Muhlis)