nusampang.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang turun kebawah (Turba) sekaligus melaunching koin Muktamar NU di aula Kantor MWC NU Kedungdung, Sabtu ( 22/2/2020) kemarin. Dalam acara tersebut, juga dilaksanakan pengukuhan pengurus MWC NU Kedungdung masa khidmat 2019-2024.
KH. Mukhlas Fadhil Ketua Tanfidziyah MWC NU Kedungdung menyampaikan, sangat berterimakasih kepada PCNU Sampang yang telah meluangkan waktu hadir dan turba ke MWC NU Kedungdung.
“Mudah Mudahan dengan adanya Turba ini, MWC NU Kedungdung akan berjalan sesuai apa yang diharapkan oleh para Muassis,” ucap Kyai Mukhlas.
Sementara itu, KH. Mohammad Itqon Bushiri, Ketua PCNU Sampang, dalam sambutannya memaparkan tentang pentingnya Lailatul Ijtima. Menurutnya, Lailatul Ijtima merupakan tradisi lama di NU yang harus dilestarikan. Dengan melaksanakan Lailatul Ijtima’ ucap Kyai Itqon, pengurus tidak hanya berkhidmat kepada NU, tetapi juga berkhidmat untuk umat.
“Apapun kebutuhan umat, kita dahulukan kepentingan mereka, seperti, kesehatan, bahaya narkoba, keamanan, pembangunan, pendidikan dan kebutuhan yang terjadi di masyarakat,” jelasnya.
Kiyai Itqon menceritakan tentang anak kecil yang masih duduk di bangku SD merokok sambil memegang alat dan si anak tersebut mengatakan bahwa yang dipegang itu adalah narkoba. Pihaknya merasa prihatin dengan fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini. Meskipun si Anak tidak mengkonsumsi narkoba, tetapi penyalahgunaan narkoba mereka lihat di sekitar mereka.
“Yang terpenting sekarang ini pemetaan dan mempertahankan simpul-simpul NU yang sudah terkikis, karena orang madura dulu kalau ditanyakan agamanya pasti mereka jawab NU,” jelasnya.
Kyai Itqon berharap pengurus MWC NU Kedungdung aktif menggerakkan forum Lailatul Ijtima’ di desa-desa. Sebab, kata dia, melalui Lailatul Ijtima’ persoalan umat bisa diselesaikan oleh NU.
“Masyarakat akan merasa bahwa NU hadir di tengah-tengah mereka,” tegasnya.
Pantauan nusampang.com, pembacaan ikrar dalam pengukuhan Pengurus MWC NU Kedungdung dipimpin oleh KH. Zainul Arifin Bakri, Rois Syuriyah MWC NU Kedungdung. Selain itu, juga diserahkan kotak infaq (koin) Muktamar secara simbolis kepada ketua MWC NU setempat. (Abr/AW)