nusampang.com – Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19 PCNU Sampang meluncurkan aplikasi Deteksi Online NU Sampang, Jumat (3/4/2020). Launching dilakukan di Posko NU Peduli Covid-19 di kantor PCNU setempat.
Aplikasi online ini bakal digunakan oleh relawan NU Peduli Covid 19 yang ada di desa desa untuk memantau dan mengiformasikan kedatangan para tenaga kerja, para perantau dan warga lain yang datang ke kampung halamannya di wilayah Kabupaten Sampang.
Ketua Satgas Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid 19 PCNU Sampang Mas’udi Cholili mengatakan, aplikasi yang digunakan berupa form yang sederhana dan dipasang di website nusampang.com.
“Jadi, nanti para kader NU maupun masyarakat umum bisa memberikan informasi secara cepat dan lengkap ketika mengetahui kedatangan dan keberadaan para perantau itu di desa desa,” kata Mas’udi.
Ia menambahkan, aplikasi ini bertujuan untuk membantu upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus covid-19 di Sampang. Salah satu upaya pencegahan itu dengan melakukan pendataan dan pemeriksaan warga luar yang datang ke Sampang, terutama yang datang dari wilayah zona merah.
“Meski sudah dihimbau berkali kali untuk melapor dan melakukan pencegatan di akses masuk oleh posko pemerintah tapi masih banyak yang belum sadar dan tidak melapor, itu yang akan kami sasar melalui penggunaan aplikasi deteksi online ini,” ujar Mas’udi.
Dijelaskan oleh Hendriyanto, Koordinator Media dan Informasi Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Sampang bahwa laporan yang masuk masih berupa informasi.
“Laporan itu masih bersifat informasi, nantinya akan diverifikasi oleh relawan NU, jika benar baru bisa menjadi data untuk diserahkan ke pihak pemerintah agar mendapatkan penanganan kesehatan secara preventif,” jelas pria berkacamata ini.
Lebih lanjut, Hendriyanto mengatakan akan menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan terlapor di ranah publik. Terkecuali identitas yang dilaporkan karena nantinya akan diserahkan ke relawan NU yang ada di desa.
“Namun semuanya akan kami jamin tidak akan dipublish di media atau disebar di masyarakat secara luas, ini sifatnya terbatas dan senyap,” tegasnya.
Untuk itu pihaknya sangat berharap kerjasama dan partisipasi warga NU dan masyarakat lainnya untuk memberikan informasi secepat mungkin jika mengetahui ada kerabat atau tetangga yang mudik dari luar kota.
“Mari berpartisipasi mencegah penyebaran Covid-19 di Sampang ini dengan isi form deteksi dini di www.nusampang.com, jika mengetahui ada warga yang mudik namun belum melapor baik ke posko kabupaten, kecamatan maupun desa yang disiapkan oleh pemerintah,” pungkas Ketua LTNU Sampang ini. (FR/AW)
Bisa di tambahkan grafis penyebaran mudik per kecamatan