nusampang.com – Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Sampang turun ke bawah (Turba) guna menyamakan langkah dengan MWC NU se-Kabupaten Sampang. Hal itu dilakukan guna melakukan deteksi dini mencegah penyebaran wabah virus corona.
Kegiatan turba ke 15 MWC NU se-Kabupaten Sampang dilaksanakan mulai hari ini, Senin (6/4) dan akan berlangsung dalam satu pekan kedepan. Dimulai dari MWC NU Kecamatan Banyuates, Ketapang, Sokobanah dan Robatal.
Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Sampang, Mas’udi Cholili mengajak setiap pengurus MWC NU di wilayah Pantura Sampang untuk solid mencegah penyebaran Covid-19. Langkah ini dilakukan guna memutus mata rantai pandemi tersebut.
Menurut Mas’udi Cholili, agar Kabupaten Sampang tetap berada di zona hijau, maka semua pihak harus menyamakan persepsi dan langkah preventif. Termasuk para tokoh dan masyarakat di Kabupaten Sampang.
“Setidaknya melakukan pencegahan secara mandiri dengan cara mencuci tangan dan mengenakan masker,” ucapnya, Senin (6/4).
Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak terlalu panik menghadapi pandemi tersebut tanpa meninggalkan ikhtiar lahir dan batin. “Ikhtiar lahir adalah dengan mematuhi himbauan dan anjuran pemerintah, sedangkan batinnya bisa dengan cara berdoa, membaca shalawat dan burdah,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam Turba kali ini, Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Sampang memberikan bantuan berupa peralatan cuci tangan, sabun, masker, sarung tangan dan bahan-bahan cairan disinfektan. Bantuan tersebut diserahkan kepada pengurus MWC NU se-Kabupaten Sampang.
Tak hanya itu, PCNU Sampang juga meminta kepada Satgas di MWC agar menginformasikan kepada petugas apabila ada saudara, kerabat atu tetangga yang datang dari luar kota/negeri. Khususnya warga yang baru datang dari daerah yang masuk dalam daerah darurat corona atau zona merah. (Muhlis/AW)