nusampang.com – Terhitung sudah 3 hari, sejak Senin (6/4/2020) lalu, Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Sampang turun kebawah (Turba) mengunjungi Posko NU Peduli Covid-19 MWC NU se-Sampang. Tujuannya untuk memastikan kesiapan Satgas NU Peduli Covid 19 di setiap kecamatan dalam melakukan tugas penanggulangan virus covid-19 di Kabupaten Sampang.
Bertempat di kantor MWC NU Camplong, Rabu (8/4/2020) kemarin, Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Sampang memantau Posko NU Peduli Covid-19 MWC NU Camplong. Rombongan ditemui oleh Pengurus MWCNU Camplong dan para pengurus Satgas NU Peduli Covid-19 MWC NU Camplong yang berasal dari unsur badan otonom (banom) dan lembaga NU tingkat kecamatan.
Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Sampang, Mas’udi Cholili menegaskan bahwa Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU atas instruksi PBNU dan PWNU Jawa Timur, dalam prinsip kerjanya menjadi mitra dan bersinergi dengan Satgas yang dibentuk pemerintah di semua tingkatan.
“Satgas NU ini adalah mitra strategis pemerintah, sehingga diharapkan untuk terus bersinergi dan berkoordinasi dengan satgas-satgas yang dibentuk oleh pemerintah kabupaten Sampang, mulai dari tingkat kabupaten hingga ke desa,” kata Mas’udi.
Dijelaskannya, terutama dalam soal ikut memantau dan mendeteksi kedatangan dan keberadaan para perantau baik dari luar negara maupun luar kota yang mulai ramai berdatangan.
“Jadi jika warga NU mendapatkan informasi ada perantau, para pekerja yang datang dari luar negeri dan luar Madura mohon diinformasikan segera ke Satgas Kecamatan biar mendapatkan penanganan sesuai prosedur yang telah ditetapkan,” tandasnya.
Di samping itu, Faisol Ramdhoni, Anggota Satgas NU Peduli PCNU Sampang saat memberikan arahan menambahkan, bahwa selain memberikan edukasi dan turut dalam upaya pencegahan penularan covid-19. Tugas Satgas NU juga membantu masyarakat yang terdampak ekonominya akibat wabah covid-19 ini.
Langkah sederhana yang bisa dilakukan, kata Faisol, misalnya membantu masyarakat miskin untuk mendaftar layanan listrik gratis.
“Saat ini pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan discount biaya pemakaian listrik namun banyak masyarakat desa yang belum mendengar dan tidak tahu caranya, tolong ke tim satgas juga melayani soal listrik ini terutama bagi pengguna token atau pulsa listrik,” pesannya.
Sementara itu, ditemui di tempat yang sama, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 MWCNU Camplong Fawaid menyampaikan kesiapannya untuk melaksanakan segenap arahan tugas yang telah diberikan.
“Insya Allah mulai besok kami akan turun ke desa desa dan sesudah pertemuan ini, akan langsung dibentuk relawan token listrik dan relawan deteksi dini serta penyemprotan,” ucap Aktivis Ansor Camplong ini. (Ifa/AW)