nusampang.com – Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Sampang melaksanakan Turba Ke Posko NU Peduli Covid-19 MWC NU Kedungdung di Kantor MWCNU Kedungdung, Sabtu (11/4/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Pengurus MWC, Pengurus Lembaga dan Banom MWCNU Kedungdung.
Kiyai Mukhlas Fadhil, ketua Tanfidziyah MWCNU Kedungdung menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar besarnya kepada Satgas PCNU Sampang. “Kami selaku ketua MWCNU Kedungdung sangat berterima kasih yang sebesar besarnya kepada Satgas PCNU yang telah berkenan hadir ke MWCNU Kedungdung untuk memberikan motivasi, bimbingan dan arahan agar ikut serta melaksanakan apa yang telah di amanatkan oleh PBNU,” kata kiyai Mukhlas.
Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Sampang Mas’udi Cholili memaparkan, Satgas NU Peduli Covid 19 PCNU Sampang berkoordinasi dengan Sekda Kabupaten Sampang Selaku Ketua Satgas di Kabupaten Sampang.
“Alhamdulillah Bapak Sekda sangat mengapresiasi berdirinya Posko NU Peduli Covid-19 dan mendukung kegiatan Satgas NU Peduli Covid-19. Beliau berharap agar Satgas MWC NU juga berkoordinasi dengan Satgas Kecamatan,” terang Mas’udi.
Hal senada juga disampaikan oleh Faisol Ramdani Wakil Sekretaris Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Sampang. Menurutnya Satgas MWC harus berkoordinasi dengan Satgas Kecamatan dan tokoh Masyarakat.
“Satgas NU bukanlah tandingan dari Satgas Pemerintah, untuk mencegah penyebaran Covid-19, kita sebagai Satgas bisa berkoordinasi dengan Satgas Kecamatan, para Alim Ulama, Tokoh Masyarakat di Kecamatan Kedungdung,” kata Faisol.
Ketua lakpesdam PCNU Sampang itu menambahkan, banyak hal yang perlu dilakukan oleh Satgas MWCNU Kedungdung, seperti membuka Posko NU Peduli Covid-19, melakukan penyemprotan disinfektan, memberikan edukasi kepada masyarakat, deteksi dini, dan turut serta menanggulangi dampak ekonomi masyarakat,” tukas Faisol.
Dlam kegiatan tersebut juga digelar penyerahan secara simbolis alat cuci tangan, alat penyemprotan disinfektan dan masker dari ketua Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Sampang kepada ketua Satgas NU Peduli Covid-19 MWCNU Kedungdung. (Abrori/AW)