nusampang.com – Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Ketapang bagi-bagi masker kain dan hand Sanitizer kepada masyarakat Ketapang dan sekitarnya. Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian NU dalam mempertahankan status Sampang sebagai derah zona hijau.
Selain masker buatan sendiri para kader Muslimat, fatayat dan IPPNU. Cairan hand sanitizer juga merupakan hasil buatan sendiri melalui rekomendasi dari tim medis.
“Adapun cairan tersebut terdiri dari alkohol 70% dan dan alovera. Fungsi dari alkohol tersebut dapat membunuh 99,9% bakteri dan kuman di tangan dan permukaan. Ini juga mengandung disinfektan QAC dan dapat membantu pengendalian infeksi,” jelas Siti Rohmah, Koordinator tim PHBS Satgas NU Peduli Covid-19 MWC NU Ketapang, kepada nusampang.com, Kamis (16/4/2020).
Cairan yang dikemas dalam botol ini, kata Rohmah, dibagikan kepada pengguna jalan yang melintas di simpang tiga Ketapang, pasar lebak, pertokoan, warung dan tempat-tempat keramaian lainnya.
“Hand sanitizer ini kami buat sendiri, namun sudah sesuai dengan petunjuk tim kesehatan. Cairan (Hand Sanitizer) kami bagikan kepada masyarakat Ketapang,” lanjutnya.
Dia menambahkan, untuk pendistribusian, pihaknya membentuk beberapa tim, ada yang bertugas membagikan kepada pengendara roda dua yang tidak menggunakan masker, pengguna jalan kaki, ada yang menyisir ke pasar lebak, pertokoan, dan tempat keramaian lainnya.
Rohmah berharap, kegiatan bagi-bagi masker dan hand sanitizer dapat membantu program pemerintah untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus Covid-19 di kecamatan Ketapang khususnya, dan kabupaten Sampang pada umumnya.
“Semoga dengan kegiatan ini masyarakat Ketapang lebih sadar dan bisa ikut andil dalam pencegahan penyebaran Covid-19, dengan cara mengikuti anjuran pemerintah seperti pakai masker saat keluar rumah, jaga jarak, dan rajin olah raga,” tuturnya.
Sementara itu, Abd Somad, salah satu pengguna jalan mengaku salut dengan kegiatan yang dilakukan oleh Satgas NU Peduli Covid-19 MWC NU Ketapang. Menurut warga asal Banyuates itu, kepedulian para kader NU dalam menyikapi virus corona ini sangat luar biasa dan patut dicontoh oleh para pemuda yang lain. Karena hal itu sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya yakin jika rata-rata pemuda bisa seperti ini, maka Sampang akan tetap bertahan di zona hijau,” ujarnya.
Diaa juga memberikan support kepada tim relewan agar tetap mempertahankan kekompakanya dan terus menjadi inspirator dalam hal kebaikan.
“Teruslah bergerak dalam kemaslahatan dan selalu menjadi jembatan warga tidak mampu. Masyarakat bangga mempunyai kalian,” Pungkasnya. (Husairi/AW)