nusampang.com – KH. Moh Darwis Al-Qosini, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Sampang meninggal dunia. Ra Darwis, sapaan karibnya, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit dr. Soetomo, Surabaya, Kamis dini hari (7/5/2020) sekitar pukul 01.25 wib.
Putra KH Zainul Arifin Bakri, pengasuh Pondok Pesantren Al-Asy’ari, Malakah, desa Komis, kecamatan Kedungdung ini meninggal di usia yang cukup muda, yakni 35 tahun.
“Beliau sosok inspiratif bagi para kader dan santrinya,” ucap Faizin Ainun Najib, ketua Ranting Banyumas, kepada nusampang.com.
Menurut Faizin, selain disiplin dan kemampuan mengembangkan organisasi, almarhum juga dikenal memiliki pengetahuan tentang Islam Ahlussunah Wal Jama’ah yang cukup mumpuni.
“Dalam bersosial beliau selalu mengedepankan akhlak. Berbagai candaan yang nyelekit ala sahabat Ansor yang relatif nyelekit beliau hanya diam dnan tersenyum,” tuturnya.
Alumni PP. Al-Asy’ari, Malakah, Komis, Kedungdung ini mengungkapkan, dalam sambutannya saat ditetapkan sebagai ketua PAC Ansor Sampang, mendiang Ra Darwis berpesan kepada kader Ansor kecamatan Sampang bahwa untuk menghadapi ancaman kelompok luar yang ingin membenturkan NU dangan Pancasila para kader agar selalu berpegang teguh pada ajaran Aswaja an-Nahdliyah.
“Menghadapi ancaman ideologi yang membenturkan NU dengan Pancasila, langkah kita hanya satu, bahwa kader NU harus mempraktekkan dan mempertahankan sebagaimana yang diajarkan oleh para Muassis NU, yakni Aswaja An-Nahdliyah,” ucap Faizin menirukan sambutan almarhum Ra Darwis kala itu.
Almarhum Ra Darwis bersama jajaran pengurus anak cabang dan ranting Ansor kecamatan Sampang direncanakan akan dilantik pada bulan April lalu, namun hal itu tertunda karena ada wabah corona atau Covid-19.
Kini, takdir berkehendak lain, salah satu kader terbaik GP Ansor tersebut telah dipanggil oleh Sang Maha Pencipta.
“Lora jangan khawatir. Panjenengan (kamu, red) akan dilantik oleh malaikat dan disaksikan para Muassis. Saya bersaksi panjenengan orang baik,” ucap Faizin . (Faz/AW)