nusampang.com — Pengurus Cabang (PC) Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulamak (NU) Kabupaten Sampang menggelar Whorkshop Cara Budidaya Ikan Air Tawar (Lele) di Kantor PCNU Sampang, Rabu (21/10/20) pagi.
Ketua PC Badan Kemaritiman NU Kab. Sampang, Hasan Basrowi mengatakan, Workshop ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Oleh sebab itu, Badan Kemaritiman bermaksud memberikan terobosan dengan mengadakan pelatihan budidaya Lele untuk memberikan pemahaman masyarakat dalam membudidayakan ikan air tawar ini.
Disampaikan dia, kebutuhan lele di Madura sekitar 2 Ton Lele per hari, sedangkan pembudidaya tidak bisa memenuhi target itu. Tentunya, dengan memberikan pemahaman budidaya yang baik berpotensi meningkatkan perekonomian.
“Dalam kegiatan ini, Kami mendatangkan para ahli pembudidaya Lele dari PT. Java Convid untuk memberikan pemahaman bagaimana cara budidaya yang benar, tidak mudah mati, dan cepat pengembangannya.
Sedangkan untuk peserta, pihaknya lebih memfokuskan kepada masyarakat yang sudah memiliki lahan budidaya dengan harapan mampu meningkatkan pengembangan budidaya mereka.
“Pemula juga kami undang dan juga pengurus MWC se- Kabupaten Sampang, Banom, dan beberapa lembaga NU kami undang yang fokus meningkatkan ekonomi kreatif. dengan total keseluruhan 70 peserta,” jelasnya.
Untuk kelanjutan workshop, pihaknya akan terus memberikan pendampingan terhadap pembudidaya dengan menerima semua keluhan dan melakuakan evaluasi serta siap memberikan arahan terkait itu.
“Harapan kami terhadap pemerintah juga ikut andil dalam pendampingan ini, tidak hanya untuk yang masuk ke kelompok pemerintah saja. Mari kita bersama mendampingi pembudidaya,” harapnya. (Romi/Pepeng)