nusampang.com – Sejak Rabu (9/12/20) malam, sebagian wilayah di kabupaten Sampang terendam banjir. Banjir terjadi akibat luapan sungai Kamoning. Curah hujan tinggi selama sepekan ini membuat sungai Kamoning tidak mampu menampung air.
Melihat hal itu, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) dan sejumlah lembaga dan Banom NU lainnya melakukan aksi sosial dengan membuka Posko NU Peduli Banjir. Posko tersebut ditempatkan di kantor Fatayat NU jalan Makbul, Polagan Sampang.
“Posko NU Peduli Banjir dibuka untuk membantu warga Sampang yang terdampak banjir,” kata Umar Faruk, Ketua LPBI NU kepada nusampang.com, Kamis (10/12/20) malam.
Umar menjelaskan, tim relawan NU telah mendistribusikan bantuan berupa nasi bungkus kepada warga terdampak banjir di wilayah Sampang Kota. Sebanyak 700 nasi bungkus, ucap Umar, diangkut dengan perahu karet milik LPBI NU Sampang.
“Ada 10 titik yang sudah kita bantu, yaitu Pondok Pesantren Assa’idiyah, Pondok Pesantren Putri Attanwir, jalan Mawar, jalan Panglima, jalan Delima, jalan Kamboja, jalan Wilis, jalan Teuku Umar, jalan Syamsul Arifin dan jalan Pemuda Satria,” jelasnya.
Dikatakan Umar, posko NU Peduli Banjir akan terus dibuka sampai banjir benar-benar surut.
“Kendalanya saat ini kita kekurangan armada dan perahu. Karena LPBI NU cuma punya satu perahu karet,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Tim relawan NU Peduli Banjir masih terus menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir (AW)