nusampang.com – Sebagai upaya untuk mengurangi tumpukan sampah di sepanjang bibir pantai Pulau Mandangin, Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Barisan Ansor Serba Guna (Banser), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), bergerak bersama Pemerintah Desa (Pemdes) melakukan pengambilan sampah anorganik di sebelah timur pantai Pulau Mandangin, Minggu (07/2/2021).
Ketua IPNU Mandangin, Ach. Faiq mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih lingkungan yang dilakukan setiap satu minggu itu, bertujuan untuk meminimalisir sampah yang berserakan dibibir pantai dan darat.
“Kami akan terus bergerak bersama pihak terkait guna membantu pemerintah Desa dalam upaya mengurangi persoalan sampah di Pulau Mandangin, ” Ungkapnya.
Disampaikan, bahwa tumpukan sampah yang ada dibeberapa lokasi menjadi target selanjutnya, di sisi lain pihaknya juga melibatkan CV. MAPESA sebagai mitra mendaur ulang. Hal itu, kata Faiq, dianggap tepat sebagai langkah awal terciptanya lingkungan hidup yang indah dan bersih.
“Titik awal target kami di sepanjang pantai sebelah timur, selanjutnya akan menyisir ke lokasi yang lain,” jelas Faiq.
Hal senada juga disampaikan oleh Kasatkoryon Banser Mandangin, Agus Yanto, bahwa bersih-bersih sampah tersebut berangkat dari keresahan dan keinginan besar untuk membersihkan sampah yang ada di setiap tepi pantai.
“Alasan kami melakukan ini, karena kami risih akibat banyaknya sampah yang berserakan di pantai dan di darat. Apalagi kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan,” tegasnya.
Lelaki yang akrab disapa Ndan Agus itu mengungkapkan bahwa, kalau sampah yang berada di pantai bukan sepenuhnya berasal dari sampah warga setempat, melainkan juga sampah kiriman dari daerah lain.
“Iya karena kepulauan, bisa juga sampah dari daerah lain terhanyut oleh ombak, sampah yang kita ambil hanya sampah anorganik saja, karena masih bisa di jual. Sedangkan sampah yang tidak laku, seperti kaca, kayu, kain, ban, daun, popok sementara kami bakar,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya gerakan bersih-bersih sampah setiap hari minggu itu menjadi pendorong, agar masyarakat tetap menjaga lingkungan hidup yang lebih indah dan bersih.
“Kami sangat berharap semua elemen masyarakat ikut andil menjaga kebersihan sampah, bergerak bersama menuju Mandangin bebas sampah nol persen,” harapnya. (Alimuddin).