nusampang.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang gelar acara buka puasa bersama ulama dan umara di kantor PCNU setempat, Sabtu (1/5/2021). Pada acara ini juga dilakukan penyerahan santunan kepada 75 anak yatim dan dhuafa oleh Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan wakil Bupati H. Abdullah Hidayat beserta jajaran Forkopimda, Baznas, Ketua lembaga, Banom dan MWCNU se Kabupaten Sampang.
Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang, KH. Mohammad Itqon Bhusiri mengatakan bahwa agenda tersebut selain bertujuan memberikan santunan kepada anak yatim dan Dhuafa, juga sebagai ajang silaturahmi PCNU bersama Pemkab Sampang.
“Sekitar 75 anak yatim dan dhuafa’ mendapatkan zakat dari PCNU Sampang. Pemberian ini merupakan bantuan langsung dari masyarakat melalui Lembaga Amal Zakat Infak dan Shodaqah (LAZISNU) untuk disalurkan pada masyarakat yang berhak,” ungkapnya.
Pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati beserta Forkopimda yang hadir. Menurutnya kehadiran Bupati sangat diharapkan sebagai apresiasi dan penghormatan dari warga Kota Bahari.
“Selama ini Bupati Sampang, Slamet Junaidi bersama Forkopimda telah banyak mendukung kegiatan NU Sampang,” ujarnya.
Menanggapi itu, Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi dalam sambutannya mengatakan, acara buka bersama ulama danbumara harus mendapat apresiasi. Sebab, kata dia, salah satu bentuk menunjukan rasa kepemilikan bersama harus saling berbagi.
“Sampang tidak bisa digerakkan hanya satu atau dua orang. Harus ada sinergitas dari beberapa lembaga serta tokoh di sampang. Namun paling utama adalah dari unsur ulama,” ucapnya.
Ulama dan umara, kata dia, harus tetep bersinergi membangun Sampang. Salah satunya peran aktif NU dalam mengkondisikan wilayah konflik yang ada. Karena itu, Bupati yang akrab dipanggil Ji Idi ini mengucapkan banyak terimakasih kepada ulama dan muasis NU.
“Mudah-mudahan kedepannya kita tetap bersama, bersinergi menyatukan visi dan persepsi dan membangun Sampang hebat bermartabat,” pungkasnya (Alimuddin/AW)