nusampang.com – Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur melonjak usai libur lebaran. Untuk mencegah penularan virus corona, sejumlah daerah yang berbatasan dengan kabupaten paling barat pulau Madura itu memberlakukan penyekatan kendaraan.
Mengamati lonjakan kasus COVID-19 di Bangkalan, Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang KH. Syafiuddin Abd Wahid, mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga NU untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Saya mengajak kepada masyarakat Sampang untuk tetap waspada terhadap virus corona dan melakukan ikhtiar dhohir dan batin,” pesannya, Senin (7/6/2021) malam.
Dijelaskannya, ikhtiar dhohir adalah dengan menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak (physical distancing), menghindari kerumunan serta tidak keluar rumah jika tidak penting.
“Intinya, mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” terangnya.
Pengasuh PP. Darul Ulum, Gersempal Omben ini melanjutkan, ikhtiar batin yaitu dengan meminta pertolongan kepada Allah SWT agar diselamatkan dari segala penyakit, termasuk virus corona.
“Perbanyak membaca shalawat burdah, shalawat tibbil qulub dan juga membaca qunut nazilah,” pesannya. (AW)