nusampang.com – Keberadaan Lakpesdam merupakan upaya implementasi gagasan kembali ke Khittah yang diamanahkan mukatamar ke-27 NU di Situbondo. Munculnya Lakpesdam merupakan upaya meminimalisir NU yang terlalu politis sehingga agenda sosial-keagamaan dan sosial Kemasyarakatan NU terabaikan.
“Saat itu Gus Dur terpilih menjadi Ketua Umum PBNU dan kemudian mendirikan Lakpedam sebagai bentuk implementasi semangat khittah 1926 di tingkat struktur,” kata Ketua Lakpesdam PCNU Sampang, Faisol Ramdhoni, saat Diskusi Orientasi Kerja Lakpesdam NU yang diselenggarakan oleh Lakpesdam MWC NU Ketapang, Minggu (15/08/2021).
Bertempat di Sanggar Lakpesdam MWC NU Ketapang Desa Bunten Barat, Ketapang, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pengurus Lakpesdam PCNU Sampang dan pengurus Lakpesdam MWC NU Ketapang.
Selanjutnya, Faisol menjelaskan, secara sederhana bisa digambarkan bahwa kerja Lakpesdam itu semaksimal mungkin merealisasikan semangat Khittah 1926 itu dengan bekerja di lapangan.
“Karena itulah, baik di Nasional maupun di daerah banyak kerja lakpesdam itu yang berupa advokasi isu strategis, pengorganisasian di tingkat basis dan pendampingan masyarakat,” jelas Faisol.
Dalam kerangka kerja yang kebih praktis, Lanjut Faisol agenda ini bisa dimulai dengan melakukan penguatan dan menjadikan ranting-ranting NU sebagai pusat pemberdayaan masyarakat desa. Sebab, pengurus ranting NU merupakan struktur yang paling dekat dengan warga Nahdliyin serta masyarakat lainnya.
“Saran saya, tidak usah muluk-muluk dalam bekerja, jika Lakpesdam di MWC punya satu saja Ranting NU yang mandiri, berdaya dan bisa menjadi pusat pemberdayaan masyarakat desa itu saja sudah dahsyat,” tandasnya.
Muhakki, Ketua Lakpesdam MWC NU Ketapang, mengaku butuh banyak motivasi dan masukan untuk bekerja mengabdi dan membesarkan NU khusunya di Ketapang.
“Terus terang kami masih baru saja dibentuk jadi butuh banyak masukan, untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Lakpesdam PCNU Sampang ke sini,” ucap Muhakki.
Muhakki menambahkan dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi internal dan berkordinasi dengan pengurus MWC NU Ketapang untuk merealisasikan gagasan penguatan ranting NU.
“Insya Allah akan kami tindaklanjuti dengan berkordinasi ke MWC NU terlebih dahulu untuk menyiapkan langkah-langkah penguatan ranting NU,” pungkasnya. (Hamid)