nusampang.com – Menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Sampang periode 2019 – 2021, Fairisi mengajak semua generasi muda Nahdlatul Ulama untuk mengabdi kepada para muassis, pejuang, dan negara.
Dipercaya untuk menahkodai PC IPNU Kabupaten Sampang, sebagai Ketua, Farisi dikenal sebagai pemuda NU yang memiliki perjalan pendidikan mempuni berikut segudang pengalaman berorganisasi.
Pemuda kelahiran Desa Tambak, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang ini mengenyam pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum Tambak, kemudian SMP dan SMA di Pondok Pesantren Darul Ulum Gersempal Sampang.
Selepas itu ia memutuskan untuk menapaki bangku perkuliahan di Universitas Islam Madura (UIM) Bettet Pamekasan pada tahun 2014-2019. Di sini ia aktif dalam Organisasi mahasiswa (Ormawa) dan menjadi Ketua Himaprodi pada masa 2017-2018.
Selain itu, di UIM ia juga pernah aktif sebagai pengurus Pergerakan Islam Madura PC Pamekasan. Kemudian pada rentang 2016- 2018, ia menjadi Ketua Karang Taruna Desa Tambak, serta aktif dalam kepengurusan IPNU hingga akhirnya didapuk sebagai Ketua IPNU Kabupaten Sampang.
- Farisi mengatakan, setelah ia dilantik sebagai Ketua IPNU Kabupaten Sampang, selang sehari kemudian Sampang langsung dilockdown selama 7 bulan lamanya, masa itu ia gunakan untuk melakukan safari kaderisasi di setiap Kecamatan.
“Di Kabupaten Sampang itu ada 14 Kecamatan, namun di lingkup PCNU Sampang ada sebanyak 15 MWC. Tentunya, kita mempunyai tanggup jawab dan peran untuk mengaktifkan PAC IPNU di 15 MWC tersebut, dan Alhamdulillah kami mampu melakukan itu meski di tengah pandemi,” ucapnya, Selasa (7/9/2021) pagi.
Diakuinya, ia sempat mengalami kesulitan untuk mengadakan kegiatan-kegiatan di tengah pandemi Covid-19, sedangkan IPNU merupakan ranah kaderisasi yang berbasis pelajar. Namun, berkat kerjasama yang baik akhirnya sukses menggelar kaderisasi serentak di setiap Kecamatan.
“Kemarin sempat terputus dengan adanya PSBB dan PPKM mulai level 5, alhamdulillah sekarang Sampang sudah level 2, dan mampu untuk mengadakan kaderisasi selanjutnya,” paparnya.
Lebih lanjut, Farisi mengaku mendapat banyak manfaat dan hikmah luar biasa selama mengabdi sebagai Ketua IPNU Kabupaten Sampang, salah satunya kebanggan yang ia rasakan adalah dapat membantu jajaran pengurus NU dan bisa bekerjasama dengan stakeholder di Sampang.
“Mari teman-teman sekalian, kita adalah penerus, kita adalah pemuda, pemuda adalah harapan masa depan, sehingga para pemuda hari ini harus mampu bertekad untuk mengabdikan diri kepada para muassis, pejuang NU dan terutama pada negara,” pungkasnya. (Romi)