nusampang.com – Perkuat wawasan hukum Islam tentang persoalan Haid, Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Pulau Mandangin bersama Pengurus Ranting (PRNU) Mandangin Tengah, mengadakan diklat haid di Musholla Tajul Ulum Mandangin, Sampang, Madura, Ahad (25/9/2021).
Acara yang diikuti masyarakat sekitar, alumni putri Musholla Tajul Ulum serta beberapa jam’iyah dari Musholla yang berada di Dusun Tengah, Desa Pulau Mandangin berlangsung dinamis.
Hadir sebagai pemateri Wakil Katib MWC NU Mandangin, Kiai Husnul Bashori. “Kajian fiqih wanita ini sangat bermanfaat untuk kaum perempuan di Mandangin, apalagi soal Haid, Nifas dan Istihadhoh baik orang dewasa maupun santri yang memasuki usia baligh,” kata Kiai Husnul Bashori.
Pada kesempatan yang sama, Rois MWC NU Mandangin, H. A Muhadjir mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan program kerja bulanan MWC NU Mandangin yang diadakan satu bulan sekali dengan bergiliran di setiap ranting NU yang berada di Mandangin.
“Jadi tujuan dari kegiatan diklat ini untuk menguatkan pemahaman masyarakat tentang Haid, serta tata cara pengurusan jenazah dan lain-lain yang berkaitan dengan hukum Islam,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Ranting NU Mandangin Tengah, Ust Abd. Syukkur menjelaskan bahwa alasan pihaknya mengambil tema Haid karena menganggap masih banyak masyarakat sekitar yang kurang memahami soal haid.
“Ini penting dipelajari, karena berkaitan dengan ibadah umat Islam sendiri,” ucapnya.
Ia pun berharap dengan adanya kegiatan seperti itu bisa menambah wawasan masyarakat Mandangin, khususnya masyarakat Dusun tengah agar memahami secara keseluruhan tentang hukum dan cara menyucikan haid.
“Semoga kedepannya masyarakat lebih paham tentang ubudiyah Islam, tidak sedikit masyarakat yang masih awam soal ubudiyah. Jadi setiap bulan tema diklat akan berubah sesuai persoalan ubudiyah yang ada di Mandangin,” pungkasnya. (Alimuddin)