nusampang.com – Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang, KH. Moh. Itqan Bushiri menghimbau warga Nahdliyin untuk menanam pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Hal tersebut disampaikan ketika ia memberikan sambutan dalam launching gerakan menanam 10.000 pohon hijau Yang dilakukan oleh PAC GP Ansor – Banser Kecamatan Tambelangan, Minggu (16/1/2022).
ĶH. Moh. Itqan Bushiri mengatakan bahwa gerakan yang dilakukan oleh PAC GP Ansor dan Banser Tambelangan sangat membanggakan dan diharap bisa mendorong seluruh masyarakat khususnya warga Nahdlatul Ulama untuk menanam pohon dan merawatnya.
“Manfaat menanam pohon ini sangat luar biasa, di samping sebagai oksigen, juga sebagai sumber resapan air yang sangat kita butuhkan,” tuturnya kepada nusampang.com, Minggu (16/1) sore.
Ia menggambarkan, saat ini banyak sumber besar di Madura semakin dalam dan semakin sulit pengeboran mendapatkan air yang bersih dan layak. Akan tetapi, sumur serapan mempunyai ketinggian air di atas 10 meter.
“Karena itu, mulai hari ini dan seterusnya, kita harus mendorong seluruhnya untuk menanam pohon dan merawatnya,” tekannya.
Menurutnya, bukan hanya pohon berbuah saja, pohon-pohon lain yang tidak berbuah juga harus ditanam. Apalagi, pohon yang mampu bertahan hidup lebih dari 20 tahun seperti pohon jati, sengon, akasia dan lainnya.
“Telah menanam orang sebelum kita dan kita memanfaatkannya, dan sekarang saatnya kita menanam untuk generasi berikutnya agar mereka bisa memanfaatkannya, meski barangkali kita tidak akan menikmati hasilnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, menyikapi iklim yang tidak menentu akhir-akhir ini, Kiai Itqan menyampaikan bahwa langkah mitigasi bencana wajib dilakukan. Pihaknya akan mempelajari hasil kajian pemerintah dan nasional untuk menanggulangi ancaman bencana.
“Kita PCNU Sampang akan ikut berpartisipasi secara langsung untuk menanggulangi semua ancaman musibah, gempa bumi dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Romi)