nusampang.com – Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Banyuates melaksanakan Evaluasi Program dan Rapat Kerja Anak Cabang (RAKERANCAB) II dengan tema “Membentuk Fatayat yang Berkarakter, Mandiri, Peduli dan Senang Berbagi”, Selasa (1/2/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Banyuates, KH. Mukhlisul Amal dan jajaran pengurus PAC Fatayat NU Banyuates.
Evaluasi Program dan RAKERANCAB II ini diharapkan bisa memperbaiki hal-hal yang kurang dalam pelaksanaan program selama dua tahun kepengurusan yang sudah berjalan serta bisa meningkatkan apa yang sudah diimplementasikan dan memperbaharui ghiroh semangat pengurus PAC Fatayat NU Banyuates dalam berkhidmah di NU.
“Dari hasil evaluasi, bisa kita ketahui apa kekurangan dan kelebihan kami di PAC Fatayat NU Banyuates yang kemudian dapat dilakukan langkah-langkah intervensi untuk memperbaiki kondisi yang ada,” ujar ketua PAC Fatayat NU Banyuates, Anillirohmah, Selasa (1/2/2022) malam.
Anillirohmah atau yang biasa dipanggil Anis, mengungkapkan bahwa ada beberapa program kerja yang belum terealisasi karena terkendala pandemi Covid-19.
“Ada beberapa program dari hasil RAKERANCAB I di tahun 2020 yang belum terealisasi sampai saat ini, seperti pelatihan MC dan Da’i, karena kegiatan offline PAC Fatayat NU Banyuates sempat terhenti beberapa bulan sebab pandemi covid-19,” paparnya.
Menurut Anis, meskipun kegiatan sempat terhenti di pertengahan 2020, pihaknya sudah membentuk dan melantik 5 ranting di bulan Februari 2021. Kegiatan ngaji mingguan di setiap ranting juga berjalan lancar.
Total dari anggota Fatayat NU di Banyuates secara keseluruhan mencapai 226 orang. Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa, karena PAC Fatayat NU Banyuates baru dibentuk pada tahun 2019, tepatnya 19 Maret 2019 M/14 Rajab 1440H.
“Sejak kami dibentuk pada tanggal 19 Maret 2019 sampai saat ini, total keseluruhan data anggota Fatayat yang tercatat di database kami adalah sebanyak 226 orang,” kata Siti Romlah.
Harapan yang paling utama dari RAKERANCAB II ini adalah pengembangan kualitas dan kuantitas PAC Fatayat NU Banyuates. Hasil dari RAKERANCAB II ini adalah berfokus pada pengembangan SDM dan perekrutan anggota.
“Kami akan melakukan beberapa pelatihan untuk bisa mengembangkan skill, kemampuan yang dimiliki anggota Fatayat. Di pertengahan bulan Januari lalu, kami juga sudah membentuk Ranting Nepa. Maka tersisa 14 ranting yang belum terbentuk,” tambahnya.
“Kami optimis dan akan berusaha membentuk semua rnating di Kecamatan Banyuates sebelum masa kepengurusan kami berakhir. Semoga setiap langkah kami bernilai ibadah. Aamiin,” pungkasnya. (Romi)