nusampang.com – Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pulau Mandangin, Sampang, menggelar Istighosah dan Lailatul Ijtima’ pada Minggu, (13/02/2022) malam.
Ijtimak tersebut digelar selama tiga bulan sekali oleh MWC, ranting hingga banom NU se-Pulau Mandangin sekaligus dalam rangka persiapan apel kader NU se-Jawa Timur yang akan di gelar pada 16 Februari 2022.
Dalam sambutannya, Ust. Solihin selaku bidang pengkaderan PCNU Sampang menyampaikan bahwa, Aswaja ala manhaj Nubuwah adalah NU.
Menurutnya ada kelompok yang hanya mengklaim ala manhaj nubuwah dan mengklaim berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist. Padahal kata, Ust. Solihin mereka jauh dari ajaran Nabi.
“Kami mengajak elemen NU di Mandangin untuk mantap ber-NU, karena NU berdiri atas petunjuk langit-langit, ” ujarnya.
Lebih lanjut, Ust. Solihin menjelaskan bahwa, sebagai ormas sosial kemasyarakatan, NU senantiasa mengurusi urusan umat, baik di bidang akidah maupun ijtima’iyah.
“Jadi salah satu yang bertugas di bidang sosial itu adalah NU-Care Lazisnu,” ucapnya.
Sedangkan Ketua MWCNU Mandangin, Nuzur Jauhari mengatakan lailatul ijtima’ oleh MWC bersama banom hingga ranting NU se-Pulau Mandangin merupakan agenda tiga bulanan yang dilaksanakan di tiga dusun.
“Kebetulan kali ini bagian ranting NU Dusun Barat, juga bertepatan dengan momen harlah NU yang ke-99 yang membahas tentang penguatan ke-Aswajaan, ” terangnya.
Pihaknya berharap istighosah dan ijtima’ ini menjadi ajang refleksi dalam menjalankan ajaran Aswaja di tengah kehidupan masyarakat.
“Semoga tetap istiqomah menyebarkan ajaran Aswaja dan ke-NU an,” harapnya. (Alimuddin)