nusampang.com– Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) serta Pendidikan dan Pelatihan Kader Dasar (DIKLATSAR) di Pondok Pesantren (PP) Salafi Nurul Huda, Desa Kembang Jeruk Banyuates.
Selama tiga hari digelar, mulai tanggal 10-12 Juni 2022, sebanyak 150 peserta digodok dan digembleng dengan berbagai materi yang berlandaskan paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) untuk dijadikan kader Ansor Banser yang militan dan bermanfaat untuk umat.
“Tujuan dari PKD dan DIKLATSAR ini adalah mencetak kader-kader militan, siap berkhidmat pada NU seutuhnya, sehingga mampu memberi kontribusi positif terhadap organisasi dan masyarakat, serta dapat bermanfaat bagi umat. Itu harapan terbesar kami,” ungkap Romli, Ketua Pelaksana PKD dan DIKLATSAR PAC GP Ansor Banyuates, Minggu (12/6/2022) sore.
Romli menjelaslan, PKD adalah pendidikan dan pelatihan kepemimpinan kader tingkat pertama yang wajib diikuti oleh setiap orang yang ingin bergabung dengan Ansor, ini menjadi sebuah sistem pengkaderan di GP ANSOR yang Diorentasikan untuk melakukan penanaman ideologi kepada anggota.
Sedangkan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR), merupakan salah satu jenjang pengkaderan yang diberlakukan bagi masyarakat yang ingin menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
“Alhamdulillah, kegiatan yang dilaksanakan oleh PAC GP Ansor Banyuates ini diikuti oleh 150 peserta. Bahkan sebagian peserta PKD ada yang dari luar provinsi, yakni Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat,” terangnya.
Sektretaris PAC GP Ansor Banyuates, Musli Mulyono menambahkan bahwa gerakan Ansor Banyuates tidak hanya sebatas berhenti di PKD dan DIKLATSAR, sudah ada beberapa program lain yang telah diagendakan dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Mohon do’anya semoga kami dapat melaksanakan semua program dengan baik. Ini merupakan bentuk dedikasi dan pengandian kami, karena berkhidmat di NU merupakan keharusan yang harus kami lakukan,” tutupnya. (Anis illy)