nusampang.com – NU Care – Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqah Nahdlatul Ulama (LazisNU) Kabupaten Sampang mengadakan Madrasah Amil. Bertempat di Kantor LazisNU setempat, Ahad (18/9/2022), acara ini diikuti oleh Ketua Lazis MWCNU se- Kabupaten Sampang. Hadir pada kesempatan tersebut, Lazis PWNU Jatim, Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang.
Ketua NU Care – LazisNU Sampang Zainuddin menyatakan, kegiatan Madrasah Amil dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pengurus LazisNU dalam pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh. Tak kalah penting, kata Zainuddin, tentang pentasyarufan program bina desa.
“Tujuannya, agar peserta bisa memahami pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh serta mampu melayani umat dengan baik,” ucapnya.
Sementara, Ketua PCNU Sampang KH. Moh Itqon Bushiri menyambut positif kegiatan Madrasah Amil. Menurut dia, melalui kegiatan itu, peserta bisa belajar tentang Amil, baik secara aturan agama maupun negara. Kata dia, antara Amil dengan panitia zakat harus dipisahkan.
“Kemudian, hasil bahtsul masail menyampaikan, ada prosentase yang diberikan kepada Amil,” ujarnya.
Kiai Itqon berharap, Madrasah Amil dapat dikembangkan di ranting-ranting NU di desa. Salah satu pimpinan Ponpes Assirojiyyah Kajuk ini juga bersyukur LazisNU sudah memiliki mobil operasional. “Mudah-mudahan mobil ini menjadi syiar bahwa warga Nahdlatul Ulama meyaluekan zakatnya melalui LazisNU,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu pula, NU Care – LazisNU Sampang melaunching mobil layanan umat. Launching ditandai dengan pengguntingan pita secara simbolis oleh Rais Syuriah PCNU Sampang, KH. Syafi’uddin Abd Wahid. (Wedi)