nusampang.com – Acara Lailatul Ijtima’ PCNU Sampang bersama MWC NU Mandangin berlangsung khidmat. Acara berlangsung di Madrasah Diniyah Tajul Ulum, Senin (30/10/2023) sekitar pukul 20.00 wib, dihadiri ratusan kader NU, mulai MWC, ranting, lembaga, dan banom NU se- Pulau Mandangin.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang KH. Muhammad Itqan Bhusiri, Wakil Rais Syuriyah PCNU Sampang, KH. Mahmud Husairi, didampingi jajaran PCNU Sampang dan pimpinan MWC NU desa setempat.
“Lailatul Ijtima’ atau turba ini memastikan roda organisasi MWC hingga ranting NU se Pulau Mandangin berjalan baik dan aktif,” ucap Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang KH. Muhammad Itqan Bhusiri saat sambutan.
Kiai Itqan Bhusiri mengaku bangga sebab hingga detik ini kader NU masih setia dan rela merawat serta menjaga NU di tengah arus perubahan zaman dan munculnya paham-paham baru di luar ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.
Namun, kata kiai yang juga salah satu pengasuh PP Asirojiyah Kajuk Sampang itu menekankan, kader NU perlu merawat NU tetapi jangan lupa menunaikan sholat.
“Cintai NU berdasarkan nilai dan isi yang ada, jangan hanya bernaung di NU tapi tidak bisa merawat NU, itu sangat merugi,” ungkapnya.
Lanjutnya, lailatul ijtima’ menjadi sebuah amanah dan tradisi dari pengurus NU, mulai dari tingkat PBNU hingga sampai ke tingkat ranting NU.
“Mulai dari dulu hingga sampai saat ini isinya dari NU itu ya seperti sekarang ini, lailatul ijtima, istighosah, tahlil, bahtsul masail, dari dulu tidak pernah berubah,”katanya.
Disampaikan, NU hadir tidak lain hanya untuk kebutuhan ummat. Dimana dari 20 lembaga milik NU, semuanya hadir untuk ummat dan kebutuhan ummat, seperti contoh lembaga perekonomian dan sebagainya.
Kiai Itqon mengajak seluruh pengurus MWC NU dan ranting, agar tidak pernah ragu menjadi pengurus dan menjadi warga NU. Sebab menurutnya karena NU milik para ulama.
“NU ini tanamannya para ulama, siapapun yang menjadi ketua dan pengurus NU maka NU akan terus hidup,”ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Tanfidziyah MWC NU Pulau Mandangin, Ustad Nuzur Jauhari mengaku bangga, pasalnya ijtimak tiga bulanan ini berlangsung khidmat dan penuh makna. Apalagi dihadiri langsung oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang bersama rombongan lainnya.
“Hadirnya PCNU Sampang membawa angin segar dalam roda organisasi, kami mengharap dukungan para kiyai dan kader NU supaya ruh dan jiwa kami semakin kuat dalam ber NU, ” ucap Ust. Nuzur.
Menurutnya, kecintaan dan pengabdian ke NU perlu diperbarui dalam memperjuangkan nilai-nilai aswaja. Sehingga jiwa ke NU-an tertanam semakin kuat serta terus menumbuhkan rasa cinta kepada kiyai dan NU.
“Semoga dengan ijtima’ ini kita semakin kokoh dan terus menyerahkan jiwa dan raga ini untuk NU dan keutuhan NKRI,” harapnya. (Alimuddin)