nusampang.com – Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 420/AII/04 D/10/2019, Muktamar ke-34 NU akan dilaksanakan di Provinsi Lampung. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan penyelenggaraan Muktamar akan dilaksanakan pada tanggal 5-10 Rabiul Awwal 1442 Hijriah atau tanggal 22-27 Oktober 2020, yang berbarengan dengan momen Hari Santri.
Menjelang pelaksanaan muktamar teserbut, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengintruksikan kepada seluruh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama( PCNU) hingga Pengurus Ranting untuk melakukan penghimpunan Koin Muktamar, tak terkecuali PCNU Sampang.
Dalam upaya menyukseskan Gerakan Koin Muktamar, Sabtu siang (25/01/2020), PCNU Sampang melaksanakan sosialisasi ke MWC NU Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang.
Bertempat di Kantor MWC NU setempat, acara yang dikemas dalam bentuk turun ke bawah (turba) itu dihadiri oleh jajaran pengurus MWC, Pengurus Banom hingga pengurus Ranting NU se Kecamatan Karang Penang.
Rois Syuriah MWC NU Karang Penang K.H Aksan Jamal sangat menyambut positif dengan adanya turba dan sosialisasi Gerakan koin Mukatamar.
“Kami sangat berterima kasih sudah diajak untuk mensukseskan gerakan koin muktamar NU. Ini artinya kami bisa kebagian barokah dari para Ulama dan Kyai NU di Indonesia,” tuturnya.
Untuk itu, lanjut K.H Aksan Jamal, pihaknya akan menindaklanjuti dengan juga mengadakan turba dan sosialisasi ke ranting ranting NU di Kecamatan Karang Penang.
“Meski baru saja terpilih, kami akan langsung tancap gas turun ke ranting ranting NU untuk menggalang infaq demi suksesnya gerakan koin muktamar,” tegas Mantan anggota DPRD Sampang periode 2014-2019.
Sementara, wakil Ketua PCNU Sampang, K.H Syakur Mahfudz, menyampaikan bahwa safari Turba PCNU Sampang ini selain dalam rangka mensosialisasikan gerakan koin Muktamar juga dalam rangka memperkuat konsolidasi organisasi.
“Turba ini juga bertujuan untuk menyerap aspirasi, menjalin komunikasi dan menguatkan konsolidasi kelembagaan,” tegasnya.
Dia berharap ke depan, kerja NU Sampang bisa lebih sinergis dan mendapatkan dukungan dari para Ulama dan Kyai di MWC hingga Ranting NU.
“Semoga ke depan NU Sampang lebih solid dan kerjanya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” harapnya. (FR/AW)
.
